the things should be written
maaf agak lama tidak update. ya sibuk buat ujian tertulis UGM, sibuk UAN juga. sampai-sampai kepala mau meledak! saking banyaknya yang mesti dikonsenin. ahh banyak tersita buat segala urusan dunia itu. sampai pada akhirnya dengan lega gw bilang, bahwa :
- urusan UAN baru aja kelar, minggu lalu.
- ujian tertulis UGM cukup lancar, dengan keadaan seadanya pula hehe.
ya begitulah kira-kira, perjalanan selama satu bulan ini. eh walaupun UAS masih minggu depan, jujur aja nih, semangat belajar agak mengendur. capek, pusing, stress! alhamdulillah, satu per satu mulai beres, kecuali UAS brengsek itu. alhamdulillah juga ada semangat menggebu dari Pap dan Mam yang udah kayak apa, sampe-sampe niat puasa biar ujian gw lancar. heheheh tapi trims lho! semangat tak ada habisnya dari teman-teman tercinta, mulai dari teman belajar serius sampai dengan mengantuk hehehe, teman berbagi cerita sedih dan senang di sekolah, sampai dengan pacar dengan segala sms dan telfonnya hahahahaa :) trims trims trims, akhirnya semua bisa gw, mm tepatnya kita lewatin ;p
cerita terakhir, perjalanan seru seorang diri menuju kota, demi sepiring kwetiau goreng..
jadi begini ceritanya, berniat makan kwetiau goreng di daerah Gajah Mada, kota sana. janji bertemu sama Mam di Carrefour Dutamerlin. berhubung supir, ngga ada. akhirnya, dengan penawaran Mam yang mengagetkan itu,
" ato ngga, dek, naek Trans trus lanjut naek busway aja, mau? "
agak mikir lama sih. buset, sendirian udak kayak bebegig sawah! akhirnya gw iyakan saja penawaran seru itu. hahahaha itung-itung belajar buat nanti, hehehe.
perjalanan dimulai dari, Trans Bintaro pastinya. sampai di Ratu Plaza pindah ke seberang, alias Trans Jakarta (Busway). bertemu beragam orang, seru! mulai dari mbak-mbak yang kepalanya ongklok-ongklok terkantuk di depan gw, yang tanpa disadari membuat orang di sebelahnya menatap jahanam ke arahnya hahaha. om-om eksekutif yang, mungkin baru selesai makan siang, dan berniat balik ke kantornya yang terletak di area oke punya Sudirman. mas-mas ganteng, tapi menyeramkan, yang awalnya sempet gw kira penguntit, pengutil, atau semacamnya itu, eh ternyata hanya seorang mahasiswa biasa yang mengambil jam kuliah sore di salah satu universitas yang cukup punya nama di wilayah Senayan dan sekitarnya. dan tidak lupa, perjalanan Busway gw yang dimulai dari Ratu Plaza. begitu masuk, ngga ada satu pun tempat duduk, alhasil gw mesti berdiri di salah satu sisi pintu. dengan mas-mas berkaos merah dan seorang ibu yang mengapit gw dengan cantiknya. bayangkan saja, gw mesti berdiri sampai pemberhentian terakhir gw, halte Monas. menyedihkan sih, tapi so far very good lah! lagi-lagi bertemu hal seru, mbak-mbak yang kepalanya nabrak jidat lebar gw ini. mas-mas batak yang tangannya terbuka lebar gara-gara bergelantungan di pegangan bus, menimbulkan aroma mengasyikkan di depan gw hahahahahaha. begitu turun di halte Monas, gw sempet salah jalan. gw ngga tau, naik ke penyebrangannya mesti belok kanan atau kiri. gara-gara ngeliat orang pada belok kiri sambil pada lari heboh, yaaahh gw ngikut aja. ehh ternyata gw ngikutin aliran sesat! SALAH! gw harusnya ke kanan, akhirnya gw balik arah sambil agak malu dilihat orang-orang yang lagi ngantri dan orang-orang yang lagi pada ngaso di kursi-kursi pinggiran. untung selama perjalanan, gw berbekal headset yang mengeluarkan musik bervolume nampol, yang sedetik pun ngga lepas dari kuping gw. alhasil, ngga peduli apa kata atau pikiran orang, gw punya dunia sendiri sama headset, just go ahead let your hair down.. hahahaha pikiran yang bijak, bukan?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home