I just love that breezy night :)
speechless (lagi-lagi) ..
jarak yang sudah terlalu dekat untuk sekedar membagi ilmu embryonik. jarak yang terlalu dekat untuk sekedar memandang jari-jemarinya bermain di atas buku TOP Secret. and I saw right through his eyes.. that crazy warmy look :)
mmh, bermula dari suatu sore yang seharusnya gw isi dengan BELAJAR EMBRYONIK. that shit little stuff, yang pada akhirnya membawa keberuntungan hahaha. tapi, entah kenapa si kakak mentor gw gak dateng aja gitu! siaaaalll! alhasil, luntang-lantung lah gw menebeng fasil sana sini. sampai akhirnya berujung di Kak Gery. dan dia.. mediator gw menuju detik-detik itu.
tiba saatnya dimana si Gery manggil "Dik, sini dong! ajarin nih anak-anak, gw mau solat bentar! " dan betul saja, si orang itu pun menghampiri kelompok belajar kita. dan dia, tepat duduk di depan mata gw! sempurna..
belajar embryonik lah gw disitu.. and this little thing which is taking me over, betul-betul terlalu nyata untuk sebuah angan-angan belaka. dia! ada di depan gw! ngajarin embryonik aja! dan matanya langsung menatap lurus ke mata gw! sempurna..
pas akhirnya jam belajar selesai, waktunya pulang ke Bale 2. (and I still remember that rainy night) you came to me with your jacket covering your head, and ask me this line:
" Ratih di bale berapa? "
dan gw tegang. gimana bisa nih orang tiba-tiba udah nongol di samping gw?
" di Bale 2, kak.. "
dan gw pun berfikir, ya sudah akan sampai situ saja. karena mungkin di malam yang sudah terlalu gerimis ini, dia akan lebih memilih untuk pulang naik motor sama Kak Gery. sampai akhirnya gw berjalan, dia pun tetap disamping gw. terus gw berjalan, and for sure, he's still walking right besides me.
gw udah tau betul, reaksi "standar" yang dilakukan anak-anak di belakang gw. sengaja gak ada yang mau nyusul, dan berteriak bersenandung gak karuan. sampai akhirnya di depan Bale 3, anak-anak pada kesana SEMUA. dan tinggallah gw berdua. sempurna..
masih tetep bercanda, bercerita tanpa arah, dan kesaltingan gw semakin menjadi-jadi dengan keluarnya semua cerita tolol yang ada di kepala gw. oh I just love walking like this on a rainy night..
sampai keluarlah kalimat :
" Kak, mau kemana? kok gak pulang ke arah sana? "
mau ke Pedca.
and I'm hating myself being so wanna-know-everything.
" ngapain kak? "
" heheh, ada lah.. "
dan gw pun tersadar. mungkin gw cuma akan menjadi kesenangan sesaat buat dia, ya kah? He's with someone, dan dia pun akan kembali ke realita percintaannya saat itu.
dan apapun itu, I just love the moment like these. pas dia menjelaskan fase per fase embryonik, pas dia cuma sekedar bilang "tapi Handayani tuh bagus kok", pas dia menertawai dengan sepenuh hati omongan gak penting gw, oh I just love the moment like these, even there must be someone else, waiting up for you, ironically.
love that breezy night
0 Comments:
Post a Comment
<< Home