damn Friday, but then I love Friday!
pagi-pagi yang shit total menghiasi Jumat gw kali ini. telat bangun? ngga. jalan kayak bebek lama banget? iya! gak tau lagi deh, gw dan si roomie, Yucil, begoooo banget kemaren pagi. biasanya kita tuh prefer buat naik ojek daripada jalan lewat sastra. tapi setan macam apa yang ngerusak plan sempurna kita kemaren, alhasil kita prefer buat jalan lewat sastra. santai dan gontai. hingga sampailah ruang lecture dimana suara si dr. N sudah menggaung-gaung menyuarakan quiz pagi itu. tepat di depan ruang lecture, panik, kita berdua bingung mau ngapain. masuk, ngga, masuk, ngga.. sampai si Haryo dateng dan ngajakin masuk (sambil deg deg seerrrr, diusir apa ngga nih kita?). dan bener ajah, baru setengah kepala Haryo nongol, suara menggaung itu ganti menyuarakan:
yang baru dateng, harap tunggu di luar.shit. betul kan, shit. dan otak ini rasanya cuma gw paksa untuk terus-menerus berfikir. absen. eligible. shit.
sampai akhirnya aktivitas kuliah gw berakhir siang itu, dan gw memutuskan untuk ke Bandung. ke rumah Nisa makan nasi tutug oncom, yang gw impikan hampir beberapa hari terakhir ini. ahahaha dan rasanyaaaa.... enaaaaakkkk banget! suap demi suap gw hayati kenikmatannya. sambel terasi, ikan teri asin, suwiran ayam goreng, wiiiihhhh... tipikal kenikmatan menyantap makanan Sunda lah. selesai makan, lanjutan rencana gw adalah ke Ciwalk. ketemu Sasa dan nonton Twilight.
berhubung Nisa gak ikut, dan berhubung gak enak hati rasanya gw meminta mas Hari untuk menjemput gw ke Buah Batu, akhirnya gw memilih untuk naik taksi. wiiiihhh dan coba tebak, ini dia nih kali pertama gw naik taksi seorang diri. takut juga sih. mana gw gak hafal betul liku dan kelok jalan di sekitar Buah Batu. tapi tenang.. percaya diri.. mukee sok tau. hening dan tak bergeminglah gw di dalam taksi. menikmati menit demi menit dengan kuping tertutup earset dan beberapa tembang terputar dari mesin kecil bernama iPod. sengaja gak dipasang terlalu hingar bingar, kalau-kalau si bapak supir mengajak gw berbincang satu atau dua hal.
dan sampailah gw di sebuah pusat perbelanjaan di daerah Cihampelas bernama Ciwalk. Sasa belum dateng, ternyata. yaudah, gw sibuk kesana-kemari terlebih dulu. beli tissue lah, buat urusan ingus gw yang gak berhenti sedari tadi. beli tissue basah lah, buat temen kalau-kalau isi bladder memaksa untuk keluar. dan sebotol air mineral, karena beberapa waktu terakhir ini gw jadi meyakini kegunaan air mineral sebagai penyeimbang cairan tubuh dan sewaktu-waktu membersihkan "kotoran-kotoran" yang memberi efek ketidak-enakan atau ketidak-nyamanan buat tubuh gw sendiri. (dan omongan gw semakin melantur.. ya!) sampai akhirnya Sasa datang! yeyyy.. kangen banget gw sama diaaaa.... segera kita ke xxi, membeli tiket untuk jam nonton 18.45 dan setelah itu kita memilih untuk duduk-duduk di JCo. menikmati secangkir coklat dan kopi serta beberapa gigitan kecil glazzy. dan tentunya yang gak kalah mengasyikkan, bergosip. 2 jam lebih kita melantur, bercerita hidup masing-masing dan hidup beberapa orang, bercerita keadaan hati yang agak sedikit bergejolak, dan yaaa semacam itulah.
sampai akhirnya jam menunjukkan pukul 18.45 dan kita bergegas ke xxi. Twilight.. I'm coming! dan satu kesan yang mendalam yang gw tangkap selama gw menonton itu adalah:
gilaaaaaa!!! nih cowok oke banget! sweet tapi cold hahahahahaha.
then I want to be loved just like the way Edward does. hahahahahahaha dan gw semakin freak karenanya hingga detik ini. gw semakin freak, pengen baca novelnya untuk lebih bisa berimajinasi tentang rasanya dicintai seperti itu hahahaha. freak ya? then what-so-eveeerrrr!
and so the lion fell in love with the lamb.. (Edward Cullen)
what a stupid lamb. (Isabella Swan)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home