ya apapun itu, I'll thank for that anyway..

the one I love the most, left me for a girl.
and that girl is a friend of mine.

I lost concentration.

di tengah kemess-up-an gw,

gw harus ngafalin mati-matian hyaditiform mole,
cancer things,
anatomy ovary-uterus
physiology stuff
etc

14 case, gw baru bisa 2 case!

what a mess, huh?

so it is better not to be in love when you are in med-school

once you felt that broken feeling

you may broke your exam things

again, what a mess?

thank you Tuhan, FK, Kim, Gadisa
for making me stronger and stronger every minutes :)

welcome back.. and my life is being so up and down for a while!

hai hai haiiiii!
astagaaa, how I miss my dear diary haha. jadi apa yang sudah terlalu lama terlewatkan?

mungkin, another Kimmy story. ah bosan lama-lama inget yang itu, inget part kehidupan gw yang satu itu. bukan artinya gw regreting part of my life yang satu itu, tapi apa ya? betul kata dia, gw harus move on. buka diri gw buat someone new, mungkin hahaha. yang pada faktanya tak kunjung tiba hingga detik ini. hahaha

but I'm pretty happy with my life right now. kuliah dengan setumpuk tugas macam setan, menikmati rasa kantuk di tengah late-night-study, main-main kesana-kemari, malam minggu penuh kriminal dan dosa AHAHAHAHA, pulang ke home sweet home bermanja dengan si mam and pap, minta traktir mas Hari hampir tiap Jumat di Bandung, pulang ke Jakarta sibuk menata jadwal berbelanja dengan si Ditsy atau setidaknya cari-cari kerjaan sama anak-anak FK-yang di Jakarta. I'm completely filled by every litltle excitements people surrounding me has made. hahaha, thank youuu :)

oh ya, pernah suatu hari di tengah gempita Olymphiart di kampus, dimana gw turut berpartisipasi di dalamnya dalam lomba.. MASAK! hahaha, what kind of devil passing my head, huh?! sejak kapan gw bisa masak! ya tapi cuma untuk exciting my own self, ber-haha-hihi gak penting sama tim Masak angkatan gw: Miria, Yucil, Tiara. menikmati kepanikan masak yang tak kunjung selesai hingga 5 menit terakhir, ketololan masak pake kompor listrik yang lupa kita colokin kabelnya, kebegoan kita pas motong sayur pake sendok puding (iuuuhh..), dan so-hell-no lainnya. I'm having fun, with my own way.

dan suatu hari lainnya, bersama dengan UKM yang gw ikuti didalamnya, AMSA (Asian Medical Students Association), berpartisipasi dalam Diabetic Day. dimana untuk pertama kalinya gw akan berhadapan dengan masyarakat langsung, doing the blood pressure thing hahaha. dulu pas mata kuliah Clinical Skill gw ini, paling bego banget gw! yang namanya stetoskop tuh gak ada satu pun yang nyaman di kuping gw. dan sekarang gw dikasih kerjaan begini, langsung ke pasien beneran, mm bukan pasien but sort of that hahaha. ibu-ibu dan abang-abang Jatinangor yang sengaja diundang buat hadir ke acara ini. uh oohh, yang namanya tangan gw capek mompa, gak ngerti lagi deh.

terus, sekali waktu datanglah si ibu berjilbab yang sepertinya tidak sabar buat ditensi, dan duduklah dia di depan gw. sebelumnya gw lupa emang nanya history tekanan darah dia jadi asiklah gw meng-cuff tangannya dialnjutkan dengan memompa (again) dan mengukur. dan dari sekian banyak orang, baru dia one and only yanggak gw denger tekanan sistole-diastole nya. mm? apa karena terhalang lapisan bajunya yang.. mm sepertinya tebal? mungkin. tapi gw coba buat benerin letak diafragmanya dan kembali memompa, untuk liat hasil ukurannya. dan well, tetep, there's nothing on my earpiece. jadi dengan muka sesok-soknya, gw bilanglah kalo tekanan darah dia 140/100 (tapi itu juga bukan asal tembak sih, sebelumnya pas gw ukur tanpa stetoskop, denyutnya emang ilang di angka 140, dan buat 100-nya, yaaa kan biasanya selisih 30-40 laaah hehehe). dengan muka panik, dia langsung protes.

"kok bisa sih? padahal biasanya saya darah rendah loh mbak. biasanya saya 100 sampe 110 lah"

jeng jeeeengg, oh noo!!! I'm making her totally panic. tapi lagi-lagi sebisa dan seasiknya gw, gw bilang aja

"tapi bu, tekanan darah memang bisa berubah tergantung keadaan tubuh ibu. ibu merasa lagi capek dan habis melakukan pekerjaan berat gak, Bu? karena faktor seperti itu juga bisa mempengaruhi" (emang iya, tapi)

dan untungnya dia menjawab

"iya sih, saya emang lagi capek banget mbak."

hahahaha, thank God. janji lain kali sebisa mungkin gw gak cari mati deh tensi darah dengan baju setebel itu lagi.

terus, apalagi ya? hahaha. I think enough for today, cause I'm going to pack my stuff and going back to Jakarta hahaha. lusa si mami ulang tahun, yey!

Blogged with the Flock Browser

my colour is grey. not yellow, or orange, as usual. and I'm trying damn hard to put off this Grey in me.

Ay bilang:

Lo mau sampe kapan kayak gini? Lagian lo gak sendirian kok sekarang, lo punya gw, Parol, Inal, Kakek. Lo gak sendirian gitu. Dan kalo dia gak mau ngomong lagi sama lo, ya itu resiko yg harus lo terima. Please, jangan lo yang ngejar-ngejar dia.

Parol bilang:

Terakhir nangis kapan? (mmm.. udah gak nangis lagi kok) BOONG!!! Liat tuh mata, trus sekarang lo gak makan lagi? Gila lo ya! Mau sampe kapan lo pacaran sama botol aqua plastik? Lo deserve yang jauh lebih baik, beneran deh! Sekarang gw mau lo makan! (rol, tapi ini rasanya gak enak banget! Bukan marah, bukan apapun, tapi ini gak enak banget!) iya gw tau gak enak, tapi udah ya. Gak enaknya Cuma kerasa sekarang aja kok.

Inal bilang :

Gini deh, Tih. Anggeplah rasa sayang lo sama Kim sebesar Jupiter. Jupiter kan planet paling gede kan? Well, is Jupiter really that big to you? Cause you still have this whole world beserta planet-planet kecil lainnya yang sayang sama lo. So just keep the Jupiter deep down inside your heart, then move on.

Rayi bilang :

(I have to let him go deh, Ray..) Yeah! (mau gak mau, suka gak suka) Super right! Masalah bisa gak bisanya urusan nanti deh, Tan. Yang penting lo lupain dulu deh tuh orang. How’s your feeling, Tan? (pretty good Ray..)

Ty bilang :

Tantee, gw gak mau lo yg jadi “Willy”-nya sekarang. Lo bukan Willy kan? (aaaah, gw gak mau disamain sama Willy!!) nah yauda, dia ninggalin lo, lo juga jangan ngejar-ngejar dia lagi!

: And I’m happy to have you all. You’re my Mercury, Mars, Venus, Pluto, Earth

and if you believe, you'll do best without me. then I'll let it go Boy! it's over! ( If You Leave - Musiq Soulchild feat. Mary J Blige )

this day will one day be the past. so I walk in faith that this too shall pass ( This too Shall Pass - India Arie )

date and time

Well.. FK really sucks my real life, when I was almost forgotten one of my good friend’s birthday.

Entah Cuma sekedar penolakan atau apa ya istilahnya, gw emang gak pernah dan paling gak bisa inget tanggal ulang tahun, mm.. anything relevants to date and time, maybe.

Dari duluuu!! Bukan gw gak pengen respect ke orang ini atau bukan gw gak mau mengingat momen intim atau momen terbaik tentang teman gw ini, tapi yaa.. I try harder to keep remember things, yang lagi-lagi relevan dengan angka dan tanggal, and I.. really don’t come into it.

But I try, really I do. Untuk beberapa orang yang emang “special case”, entah kenapa semacam udah stuck di kepala gw. “special case” disini artinya dengan kemungkinan komunikasi gw dan orang ini terbilang rutin. Yaa, tapi lagi-lagi, back to the case dimana FK really sucks my entire real life, dimana seringnya gw betul-betul lupa sama yang namanya tanggal, that’s it.

crap and there it goes.. the crapiest thing you ever read!

Everyone do cry. Everyone do cry for many reasons.

Dan gw? One of those everyone. And the reason, a boy called K. And the thing He does to me? Don’t know, but it’s just simply ruin that night.

And I cry.

The things I do remember that night, adalah .. gw marah untuk hal sepele gak penting, dan itu rasanya betul-betul gak enak. Gw tutup telpon. Gw taro tu esia di wastafel. Gw tutup pintu kamar mandi, and I laid down on my bed. Do the cry. Keep in my silent. Tapi gw bukan orang yg cukup pintar untuk menyembunyikan panas meleleh di pipi gw hahaha. And there she comes, my room-mate. Dan gambaran terakhir yg gw inget adalah.. I cry and I really can’t do the breath.

Dari tangisan malam itu, I do realize many many things. Some, maybe facts. But some, maybe just thoughts. Then, I watched Grey’s last day after I cried, and I loveeee this scene when Izzie talks to Denny..

“I always love you. I will always love you. But I have to move on.”

Dan hari ini ketika keadaan antara gw dan K sudah cukup membaik, ooh I hate the things that I still don’t want to go home. I keep on escaping Jakarta, lebih tepatnya.

But I love persons who really come cheerful-ing me when I was still laying on my bed. Room-mate, the best person I ever met, yang betul-betul tidur disamping gw dan keeping her trust that I’ve got something to move on, that I can’t be like this hurting myself to love K. Adalagi Sasa, yang dengan mudahnya membuat gw terharu biru pas gw lagi boker. Not a special words, but she asks me to come home. Come HOME! The place that I’ve been escaping for a quite long weeks later. But she trusts me to come home, finding the things that will makes me better. Dan adalagi Rayi, the most evilish person I ever met, who sends me a voicenote and talk in her pussy-voice “Tantee jangan sedih yaaa”. Oh I love you all..

And this, a note that Rayi gave to me:

Tan, lo tuh super no worries.

Then I shouldn’t be worry about anything distract me, right?